-->
    |


Masyarakat Diminta Waspada Terhadap Bahaya sekunder Abu Vulkanik


Reportmalut.com- Gunung api Gamalama Ternate kembali mengalami erupsi pada tanggal 04 Oktober 2018. Erupsi tersebut terjadi pada pukul 11:52 WIT, di awali dengan peningkatan gempa vulkanik yang  singkat sekitar satu jam sebelum erupsi yaitu pada pukul 10:24 WIT. Dengan tinggi kolom abu teramati ± 250 m diatas puncak.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) post pemantau Gunung api Gamalama. Abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal bergerak condong ke arah barat laut diikuti gempa tektonik lokal 1, Amplitudo: 31 mm, SP:9,31 detik, dengan durasi: 52,27 detik sementra tektonik jauh jumlah: 11, amplitudo: 3-22 mm, SP: 11, 83-1676 detik dengan durasi:58,188-165,8 detik.

Kepala Post Pemantau Gunung Api Gamalama Darno Lanane menjelaskan " Sebelum terjadi erupsi pukul 11:52 WIT telah terjadi gempa sebanyak 8 kali pada pukul 10:24 WIT dan sampai saat ini status Gunung Gamalama berada pada level II (waspada). Sehingga PVMBG akan terus melakukan pemantuan aktivitas kegiatannya baik vulkanik maupun tremor  yang sewaktu-waktu bisa meningkat level."

Dirinya menambahkan bahwa efek dari erupsi level II ini sudah mencakup tiga kelurahan dan yang paling parah terkena efek adalah kelurahan Takome.

Darno juga menghimbau “Mayarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di radius 1,5 km dari kawa puncak, juga masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Gamalama agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar”.

Di tempat terpisah Kepala Stasiun BPMKG Babullah Ternate Sulimin menyampaikan kepada masyarakat kota Ternate dan sekitarnya agar selalu waspasa. "hal ini karena kemungkinan masih terjadi erupsi susulan, jadi saat ini kami juga masih memantau perkembangan erupsi gunung gamalama". Ujarnya

Olehnya itu, kami menghimbau kepada masyarakat yang berada di seputaran gunung gamalama di harapkan untuk waspada dan tetap tenang serta tidak panik. Tutupnya (fai & Ks)**
Komentar

Berita Terkini