-->
    |

Ajang Tahunan Festival Kora-Kora Resmi Dibuka



Ternate-Perhelatan festival perahu kora-kora yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Ternate resmi di gelar pada (01/12).

Pembukaan ajang tahunan tersebut di laksanakan di Land Mark dan dibuka secara langsung oleh Wakil Walikota Ternate Hi Abdullah Tahir.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, tim kalender event nasional Kementrian Pariwisata Taswir SH.Mhum, Kapolres Ternate, Dandim, Danlanal, Sekda dan Ketua DPRD Kabupaten Oku serta jajaran SKPD dan forkopimda.

Taswir mewakili Menteri Pariwisata dalam sambutannya mengatakan "dunia pariwisata sekarang ini sudah menjadi sektor andalan di seluruh Indonesia, pariwisata kita tidak hanya ada di Jawa dan Pulau Bali tapi banyak sekali potensi yang ada di pulau-pulau di luar jawa, oleh karena itu Kementrian Pariwisata mencoba membangkitkan pariwisata melalui penyelanggaraan event salah satunya event festival kora-kora".

Dia juga menambahkan, potensi yang besar ini harus dikombinasikan dengan event, karena melalui event kita punya kesempatan mempromosikan serta memberitakan sehingga ada nilainya dan melalui event ini juga akan dapat memperkuat promosi.

"Beruntung,Ternate khusunya kora-kora merupakan salah satu dari yang seratus yang dipilih oleh kementrian pariwisata"

Wakil Walikota Hi Abdullah Tahir mengatakan di Kota Ternate sangat kaya dengan objek wisata daerah. Baik potensi wisata alam, bahari, sejarah, budaya serta beberapa jenis wisata lain yang merupakan karunia dari illahi yang patut di syukuri. Rasa syukur itu kita lakukan dengan memaksimalkan potensi demi terwujudnya taraf hidup masyarakat yang lebih baik. 

Baca Juga: Kurangnya Promosi, Panitia Festival Ela-Ela Dikritik Kementrian Pariwisata

"Melalui kerja sama di lintas sektoral dan lintas usaha kita dapat mengembangkan keberagaman wisata serta melestarikan tradisi leluhur negeri ini termaksud festival kora-kora saat ini".

Menurutnya festival kora-kora  merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan sejak tahun 2011 dan telah memberikan konstribusi langsung maupun tidak langsung bagi pengembangan pariwisata daerah dan pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat.

"Melalui festival kora-kora kita telah mampu mengembangkan kemandirian masyarakat juga kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan pertumbuhan kearah yang positif".
 
Dia juga mengatkan bahwa masih ada beberapa hal yang menjadi faktor penghambat dalam pengembangan wisata daerah khusnya wisata bahari, sehingga untuk menghadapi hal tersebut merupakan tugas kita bersama untuk membaca kelemahan dan ancaman yang ada agar menjadi peluang kedepanya.

Harapnya festival kora-kora 2018 ini mampu mewujudkan dan mendorong pembangunan pariwisata yang mengembang visi penyelamatan lingkungan alam, pemberian keutungan ekonomi masyarakat lokal yang lebih besar serta menghormati nilai-nilai budaya lokal sehingga tidak membawa kita ke jurang kehancuran.

Acara pembukaan tersebut di tandai dengan pemukulan tifa yang dilakukan oleh tim dari kementrian pariwisata, wakil walikota serta tamu VIP lainnya. Imha
Komentar

Berita Terkini