Morotai-Bencana Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kab. Pulau Morotai membuat Dinas Kesehatan dan KB mengerahkan seluruh sumber daya di titik lokasi bencana.
Tim Gerak Cepat yang di Pimpin oleh Anwar Heuvelman langsung membagi sumber daya yang ada menjadi beberapa kelompok besar dan membawa serta logistik dan obat-obatan. (28/01)
Pengangkutan logistik dan pembagian tim memakan waktu beberapa jam, sebelum tim benar-benar terjun ke lokasi. Selain itu, sebelum tim bergerak, instruksi sudah di informasikan ke seluruh PKM untuk membantu masyarakat di lokasi.
Sekitar 20 Tenaga medis diberangkatkan bersama ketua tim untuk pendistribusian awal di susul tim medis untuk penanggulangan banjir. Total, ada 2 tim yang masing-masing terdiri dari 40 orang tenaga medis.
Sedangkan, para tenaga medis yang berada di PKM, langsung membantu warga dengan turut membantu warga membersihkan rumah warga dan mengevakuasi barang milik warga serta langsung memeriksa keadaan warga di lokasi.
Beberapa tim mendapat kendala dalam perjalanan menuju lokasi menuju Morotai Jaya karena akses yang terputus dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan karena banjir. Tim pun harus berjalan 20 KM untuk sampai ke tempat tujuan.
"Tim mendapat hambatan saat menuju desa Sopi. Sebab, akses ke desa Sopi hanya sampai di desa Losuo. Sedangkan jika di tempuh lewat laut juga sangat tidak memungkinkan".
 |
| Add captio |
Saat ini, tim masih berada di lokasi banjir, yakni morotai jaya, Sopi, Sopi Maloleo, desa jaya dan desa Losuo untuk penanggulangan pasca banjir. Tim TGC akan di roling dan penambahan tenaga.
 |
| Pelayanan Kesehatan di Desa Raja |
Pemeriksaan kesehatan terus dilakukan, dan tim masih tetap stay di lokasi menjaga kemungkinan terjadinya banjir susulan. (Ungkapnya)
