Asisten I Setda Kepsul Buka Pameran BID di Desa Waitamua
SANANA- Asisten I Setda Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Hi. Umar Umabaihi, membuka kegiatan pameran Bursa Inovasi Desa (BID), di Desa Waitamua, Kecamatan Sulabesi Selatan, Rabu (09/10).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Staf ahli bupati Kahar Paningfat, dan sejumlah pimpinan SKPD diantaranya, Kadis PMD, Kadis Pora, Kabag Humas Protokol serta Kapolsek Sulabesi Selatan serta Camat Sulabesi Selatan.
Dalam sambutan Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes, yang dibacakan oleh Asisten I Setda, Hi. Umar Umabaihi mengatakan, sebagaimana diketahui pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa menjadi pusat perhatian pemerintah dalam hal ini Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat. Karena desa, merupakan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Di Kabupaten Kepulauan Sula, (Kepsul) membangun desa berarti membangun sebagian besar masyarakat Kepulauan sula. Olehnya itu, pembangunan desa harus dijadikan sentral pembangunan daerah dan tepat sasaran serta berkelanjutan agar desa menjadi lebih maju dan mandiri, " ujar Umar.
Lanjutnya, Bupati Sula menyatakan bahwa, selain dari pada itu hal yang harus diperhatikan dalam dalam kegiatan ini diantaranya, pastikan kehadiran perwakilan seluruh desa untuk mengikuti bursa inovasi desa dengan lengkap, serta mempersiapkan medianya secara baik dan alat serta menu yang ingin ditampilkan.
Kemudian sambungnya, atur tiap ruang bursa dan stan dengan baik sehingga memungkinkan peserta dapat berinteraksi dengan baik dan merasa nyaman. Serta hindari hal-hal yang bersifat dominasi terhadap proses pertemuan oleh siapapun juga serta fasilitator jangan memaksakan diri untuk menjawab pertanyaan yang belum diketahui persis kepastiannya. Dan Dokumentasi secara baik proses dan bursa inovasi.
Pastikan setiap desa sudah harus memahami betul tentang konsep bursa inovasi desa serta tujuan bursa inovasi, dengan memberikan komitmen untuk replikasi.
Pada kesempatan tersebut Asisten I bersama para pimpinan SKPD serta Muspida Kecamatan mengunjungi dan melihat secara langsung kerajinan yang dibuat oleh peserta pameran tersebut dan juga membeli hasil produk inovasi. (KS)