DARUBA - Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) menggelar diskusi ilmiah dengan tema utama membahas potensi parawisata Kabupaten Pulau Morotai yang di laksanakan di Docter Coffe Darame, Minggu (29/12).
Kegiatan diskusi ilmiah tersebut dihadiri oleh beberapa komunitas literasi di Kab Pulau Morotai. Adapun yang hadir sebagai pemateri ialah dr. Adil Makmur, pemilik Docter Coffe yang juga sebagai Kepala Puskesmas Daruba.
dr Adil Makmur saat di konfirmasi mengungkapkan bahwa inisiasi diskusi ilmiah yang dilakukannya merupakan bentuk kecintaan beliau pada potensi parawisata di Morotai.
Adil bilang, potensi wisata di Morotai harus di garap, di mediasi untuk menarik lebih banyak lagi pengunjung.
"Kegiatan diskusi ilmiah ini, saya dan teman-teman BeKraf yang siasati (mediasi), memilih tempat di Dokter Coffee merupakan langkah awal. Karena kedepannya, BeKraf akan membangun kerjasamanya dengan beberapa instansi terkait, terutama Pemerintah Daerah Kab. Pulau Morotai sendiri," jelas Adil.
Kegiatan diskusi sendiri, lanjut Adil berlangsung Kurang lebih 4 ( empat ). Di mulai pukul 22.00 WIT sampai 01.00 WIT.
"Diskusi hanya pada seputaran Program yang dicanangkan BeKraf, program yang akan menghubungkan kerja sama kementrian pariwisata dan pemerintah daerah morotai" ungkapnya
Membahas soal pariwisata, sambung Adil. di Morotai membutuhkan pikiran-pikiran kritis yang membangun, membutuhkan generasi cerdas, perangkat penghubung dan akademisi bidang pariwisata. Indikator fasilitator menggarap potensi wisata haruslah rampung.
Lelaki yang berprofesi sebagai dokter ini tidak menutup dirinya untuk membahas hal diluar bidangnya. Karena, menurut adil, profesi tidak mempersempit pikiran untuk melihat sisi lain, mendukung dan sama-sama mendorong untuk berkembang
"Soal profesi itu privasi. Hal lain di luar dari itu membutuhkan ukuran tangan dan dukungan kita demi perkembangannya. Sehingga diskusi awal ini, kami hadirkan Peserta dari komunitas literasi, dan beberap pemuda cerdas di Morotai" ujarnya
Selain diskusi, BeKraf juga memiliki beberapa planing yang akan di lakasanakan kedepan.
"Harapannya, generasi muda yang sudah mampu menulis dapat berpartisipasi dalam mengembangkan potensi wisata di morotai lewat media literasi dan media sosial," tutup Adil (Bbs)
.jpg)
.jpg)
