SANANA - Usai di lakukan Rapid Test, satu orang pasien di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) di nyatakan nonreaktif. Hal ini di sampaikan oleh sekertaris gugus Posko Covid-19, Syafrudin Sapsuha kepada Report Malut. Com, Rabu (15/04).
Syafrudin Sapsuha yang juga Sekda Kepsul ini menuturkan, dari hasil Rapid Test pasien dinyatakan nonreaktif. Meski begitu, dari tim gugus khususnya tenaga medis masih berupaya untuk melakukan Rapid Test selanjutnya untuk bisa memastikan status pasien tersebut.
"Kami tetap masih melakukan Rapid Test yang ke dua kali agar bisa pastikan status pasien," ungkapnya.
Lanjut Syafrudin, untuk sementara kondisi pasien masih tetap membaik dan saat ini pasien menjalani perawatan di rumah karena pasien masih berada pada kategori ringan." Iya pasien jalani perawatan di rumah. Sebab, pasien masuk pada kategori ringan," tuturnya.
Selain itu, juru bicara gugus Covid-19 mengakui bahwa, saat ini pasien asal Mangoli Utara, Desa Falabisahaya tidak ada gejala atau berupa keluhan terkait dengan kondisi tubuhnya. Namun demikian, timnya malam ini akan melakukan pemeriksaan pembanding untuk bisa mengetahui apakah pasien memiliki infeksi lain atau tidak.
" Iya malam ini kami akan melakukan periksaan bandingan agar bisa menentukan status pasien," katanya.
Bila nanti hasilnya reaktif, kita tidak bisa langsung mengatakan bahwa pasien tersebut positif Covid-19. Sebab, Rapid Test hanyalah menunjukan ada reaktif sistem kekebalan tubuh." Tidak bisa katakan pasien reaktif itu adalah benar-benar positif Covid-19. Reaktif itu menunjukan ada reaksi sistem kekebalan tubuh,"tutupnya. (KS).
.jpg)
.jpg)
