-->
    |

Begini Ungkapan Pelatih Tim Sula Selection dan Zulham Zamrun


SANANAN, - Pertandingan yang berlangsung antara tim Sula Selection dan Malut Football atau Squad 04 di Lapangan Romba Ewang, Desa Wai Ipa Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) sore tadi berakhir dengan skor 4-2. 

Meski begitu, menurut Safri Muhammad Pagi, putra-putra terbaik sula yang tergabung dalam tim Sula Selection mendapat pengalaman yang cukup luar biasa. Di mana pemain yang di ambil dari sejumlah desa di Kepulauan Sula itu bisa bertanding melawan pemain nasional seperti, Zulham Zamrun, Zulfin Zamrun, Amrizal Umanailo, Zambroni, Andre Abubakar dan beberapa pemain terbaik Maluku Utara (Malut) di Laga amal yang di selenggarakan oleh angkatan 04 dan Pemuda Wai Ipa. 

Safri menyebut, dirinya merasa bangga atas pertunjukan skil saat pertandingan berlangsung hingga wasit membunyikan peluit tanda berakhirnya pertandingan. 

Tambah Safri, tim Sula Selection bisa mengalahkan tim Malut Football atau Squad 04, merupakan bentuk kesiapan maupun semangat yang tinggi dari anak-anak Sula sendiri sehingga pada akhirnya mereka bisa membobol gawang tim Malut Football dengan kedudukan skor 4-2.

"Saya pikir Putra-putra Sula saat ini banyak yang mempunyai bakat dalam permainan sepak bola apalagi dengan adanya pertandingan seperti ini. Saya yakin suatu saat masih ada lagi anak Sula yang berhasil sampai ke kanca nasional," ungkapnya kepada media ini, Selasa (21/07). 

Safri juga berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) Kepuluan Sula selalu senantiasa mendukung pertandingan sepak bola yang berlangsung di Kepulauan Sula.

" Iya saya berharap Pemda Sula terus mendukung pertandingan sepak bola di Kepulauan Sula," harapnya. 

Selain itu, Zulham Zamrun, menyampaikan saat bertanding kurang lebih dua hari itu dia melihat bahwa potensi generasi muda di Kepulauan Sula telah tumbuh pesat. Belum lagi striker Persib Bandung itu mencermati cara barmain putra-putra Sula sudah sangat layak untuk meningkatkan kerirnya di kanca nasional.

" Benar, kalau menurut saya sejumlah pemuda Sula sudah layak keluar untuk mencari pengalaman di luar dari Kepulauan Sula dan mengejar karirnya. Sebab, biar pun memiliki potensi maupun skil bermain tetapi kalau tidak berani untuk keluar dari Sula maka pasti tidak ada perkembangan," pungkasnya. 

Zulham juga menambahkan, demi untuk membawa putra terbaik Sula ke kanca nasional maka Askot PSSI Kepulauan Sula harus melakukan turnament sepak bola dengan tujuan mencari generasi muda yang memiliki skil terbaik untuk didorong ke kanca nasional.

" Contoh saja seperti sekarang kami dari Maluku Utara yang tergabung dalam tim Malut Futball ini ada juga beberapa pemain yang di anggap terbaik kami panggil bergabung untuk bermain di Laga Amal maupun dalam di turnament berupa sumbangan mesjid maka kami tetap siap datang untuk bertanding," terangnya. 
  
Tak hanya sampai di situ, Pemain asal Ternate itu berharap kedepan masih ada pemain muda yang bisa menggantikan posisi mereka. Sebab kata dia, tidak selamanya mereka akan menjadi pemain bola. Namun, ada masanya untuk tidak lagi bermain.

" Harapan saya semoga pemain muda dari Kepulauan Sula maupun Ternate satu kelak bisa menggantikan posisi kami untuk bermain di kancah Nasional," tutupnya.(KS)
Komentar

Berita Terkini