-->
    |

Mewakili Malut, Gladies Karina Video Conference Bersama Presiden dan Menteri PPA





SANANA- Hari anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2020 rupanya membawa hikmah tersendiri bagi anak-anak di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul). Gladies Karina Gajali asal Desa Capalulu yang juga putri dari Wakil Ketua DPRD Ahkam Gajali, sukses mengharumkan nama Kabupaten Kepulauan Sula di kanca nasional karena berhasil melakukan Vidio Conference bersama Presiden dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA).

Putri Wakil ketua DPRD itu dinobatkan sebagai yang terbaik wilayah Indonesia Timur dalam kategori wawancara langsung dengan Menteri pemberdayaan perempuan dan anak yang dihadiri langsung oleh presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. 

Gladies Karina Gajali saat ditemui bersama ibu kandungnya diruang command center kantor Bupati Kepsul Kamis (23/07) menyampaikan, merasa terharu dan bangga atas kepercayaan kepada dirinya untuk mewakili Maluku Utara dan Indonesia timur berbicara langsung dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak dan juga Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada momen hari anak nasional dengan tema Nasional yang bertajuk Anak terlindungi Indonesia Maju.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kepsul Syafrudin Sapsuha mengatakan, khususnya di Kabupaten Sula harus berbangga karena dari 34 Provinsi, Kepulauan Sula masuk dalam normalisasi anak yang bisa wawancara langsung dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan di hadiri langsung oleh Presiden dan Ibu Presiden. Jadi satu penghargaan besar diseluruh Indonesia di 34 Propinsi, Sula dipilih untuk mewakili Maluku Utara.

"Pemkab Kepulauan Sula sangat bangga, Gladies Karina Gajali selaku Perwakilan Indonesia Timur. Ini adalah satu kebanggaan bagi Daerah Kabupaten Sula karena potensi dan kreativitas anak di Kabupaten Sula tidak kalah dengan daerah daerah lain," ungkap Syafrudin Sapsuha. 

Safrudin berharap, dinas terkait terus membina kreativitas anak lebih baik lagi sehingga mampu bersaing di daerah lain dari Sabang sampai Merauke.

"Kedepan Instansi teknis lebih fokus dan memikirkan penghargaan atas kreativitas setiap anak dikepulauan Sula," harapnya (KS)
Komentar

Berita Terkini