SANANA- Warga Desa leko Sula, Kecamatan Mangoli Barat, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Yamin Umamit diduga dianiya oleh Pj. Kades lantaran menolak ajakanuntuk menjemput Paslon nomor urut 1 Hendrata Thes dan Umar Umabihi (HT-UMAR).
"saya di dorong oleh Pj. Kades Leko Sula, Muhdin Soamole tiga kali sampai jatuh hingga tangan saya terluka dan mengeluarkan banyak darah. Bahkan, kotoran saya juga keluar," kata Korban Yamin Umamit, saat ditemui awak media, Selasa (24/11).
Sebelumnya, Pria paru baya itu menuturkan, insiden terjadi pada dirinya menolak ajakan Pj. Kades Mahdun Soamole, untuk menjemput Calon Bupati dan wakil Bupati Hendrata Thes dan Umar Umabaihi (HT-UMAR) di pelabuhan Leko Sula.
Karena, tidak mengindahkan ajakan itu Pj Kades diduga naik pitam dan mendorongnya hingga jatuh. Insiden ini menyebabkan tangan sebelah kiri terluka dan ia mengeluarkan kotoran atau feses.
"Dia (Pj Kades red) memaksa saya untuk menjemput HT-Umar tapi tidak mau karena saya di paslon 03 Fifian Adeningsi Mus dan Saleh Marasabessy (FAM-SAH), disitu dia marah," ucap Yamin Umamit.
Selain itu, Kapolsek Mangoli Barat- Mangoli Utara, Ipda AR Umaternate saat di konfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian tersebut, tapi pihaknya belum bisa menjelaskan lebih lanjut karena korban masih membuat Laporan Polisi.
" Nanti sudah selesai buat LP baru saya sampaikan kronologis kejadian," jawab singkat Kapolsek saat dihubungi via telepon.
Sementara Pj Kades Leko Sula, Mahdun Soamole, masih dalam upaya konfirmasi tapi terkendala jaringan telekomunikasi hingga berita ini di publis (KS).