-->
    |


Sumber Logistik APD Covid-19 yang Mubajir di Isda Diduga Siluman


SANANA,- Sumber logistik Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 yang dibiarkan mubajir di Istana Daerah (Isda) diduga siluman. Buktinya, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Suriati Abdullah mengatakan, pihaknya telah memeriksa seluruh dokumen terkait dengan APD namun tidak menemukan sumber APD itu berasal.

" Kalau secara administratif di dinas saya sudah cek tidak tercatat. Jadi saya juga tidak tahu dari mana APD itu berasal dan tahun berapa ? Kalau secara administratif tidak dibenarkan," ujarnya. 

Apalagi logistik APD Covid-19 mestinya diketahui oleh dinas. Tidak sampai di situ saja, lanjut Suriati, dirinya telah melakukan penelusuran kepada staf Dinas Kesahatan namun mereka mengaku tidak tahu soal APD Covid-19 yang berada di Isda.

" Saya sudah perintahkan staf untuk melakukan ifentarisir jumlah dan sebagainya tetapi nihil artinya tidak bisa diketahui sumber APD tersebut bahwa statusnya bantuan atau pengadaan ?," ungkapnya kepada awak media, Selasa (22/06). 

Seharusnya kata Suriati, ditinjau berdasarkan aturan soal penyimpanan logistik setidaknya memiliki data stok atau kartu stok agar menerangkan sumber logistik itu dari mana dan di terima pada tanggal berapa. Kemudian distribusi kemana saja.

" Tapi sampai saat ini tak ada yang tercatat atau terdata di dinas," tandasnya.

Diketahui, APD Covid-19 di temukan oleh pegawai kebersihan di rumah adat Isda Jumat 11 Juni 2021. Di mana mereka menemukan ribuan APD Covid-19 yang di simpan di Isda. Padahal, pengadaan APD itu menelan anggaran milyaran rupiah dan dibiarkan begitu saja (KS).

Komentar

Berita Terkini