Jakarta,Reportmalut.com- Warga Desa Waikop dan Desa Woejeranai, Halmahera Tengah bersama Pengurus Besar Forum Mahasiswa Maluku Utara (PB FORMMALUT) Jabodetabek kembali menggelar aksi demonstrasi kedua kalinya di depan Gedung Sopo Del Tower Kantor Pusat PT. IWIP, Rabu (10/10/2023)
Warga menuntut PT. IWIP agar segera membayar ganti rugi lahan yang digusur sewenang-wenang. Meski begitu, demosntrasi yang berlangsung hampir 5 jam lamanya tersebut, pihak perusahaan tidak menunjukan itikad baik untuk bertemu dan melakukan audiensi dengan masa aksi.
Berdsarkan pantauan, sempat terjadi bentrokan antara masa aksi dengan pihak kepolisian serta security. Bentrok bermula ketika masa aksi mulai kesal dengan sikap perusahaan dan hendak menerobos masuk ke dalam gedung.
Koordinator lapangan Sahdan menyayangkan sikap koorporasi tambang mineral tersebut. Apalagi saat demonstrasi berlangsung, tidak ada satupun petinggi di jajaran manajerial yang berkantor.
"Sangat prihatin terhadap sikap pihak PT. IWIP ketika kami menggelar demonstrasi, kami menerima informasi bahwa saat ini tidak ada petinggi Perusahaan yang berkantor".
Sahdan menegaskan, aksi yang mereka lakukan tidak main-main sebab tujuan mereka ialah mengawal aspirasi dan kepentingan masyarakan Halmahera Tengah demi menegakkan keadilan dan kesejahteraan. (Fy)
Kami mengutuk keras mafia tanah antar oknum kepala desa dengan perusahaan, yang mencoba melakukan penipuan & penggelapan terhadap sengketa lahan warga Desa Waikop dan Desa Woejeranai Kabupaten Halmahera Tengah.
.jpg)
.jpg)
