 |
| Dokter Victor dalam Sesi Pemaparan Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting |
JAKARTA, Repormalut-Dokter Victor Palimbong menekankan pentingnya sinergitas lintas sektor dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
Saat ditemui, Pasca Rapat Kerja Nasional Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Auditorium Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jakarta Timur, Calon Bupati Kepulauan Sula ini mengatakan, peningkatan kualitas SDM merupakan tujuan utama pembangunan Nasional yang harus ditindaklanjuti oleh semua pihak dengan program, strategi dan kegiatan yang memiliki _impact_ yang nyata dan dirasakan langsung oleh berbagai lapisan masyarakat, utama nya masyarakat di pedesaan.
"Kami menekankan kepada seluruh perwakilan BKKBN di Provinsi agar secara kolektif untuk lebih fokus melakukan upaya terbaiknya untuk mendukung kebijakan pembangunan manusia Indonesia di masing-masing wilayah kerjanya. Jika terintegasi dan didukung sepenuhnya oleh Kementerian dan Lembaga terkait, maka Indonesia emas tahun 2045 dengan mudah dapat digapai." Bebernya. Sabtu (27/04).
Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat BKKBN RI ini menambahkan, bahwa SDM adalah aset terbesar Bangsa yang tidak akan habis sebagaimana sumber daya alam yang akan habis suatu saat nanti nya.
Lanjut Dokter Victor, apakah bonus demografi ini dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai sebuah potensi besar ataukah justru dapat menggiring kita semua kepada ketidakmampuan untuk merealisasikan peningkatan sumber daya manusia, sehingga akan menjadi beban di kemudian hari.
"Salah satunya adalah masalah stunting yang berkaitan erat dengan kualitas SDM di masa depan. Sehingga perlu komitmen untuk segera dan secara terus menerus meresponnya agar kemudian bisa ditekan angkanya ke level paling kecil, atau bahkan stunting di Indonesia harus bersih dari daftar pekerjaan rumah kita," Tegasnya.
Sehingga Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dilaksanakan, sebagai upaya mengevaluasi capaian indikator program Bangga Kencana yang telah diimplementasikan pada tahun 2023.
"Isu strategi percepatan target yakni mengsinkronkan berbagai rencana agar dapat menyusun strategi percepatan pencapaian target/sasaran RPJMN untuk diimplementasikan," ujarnya.
Lanjut Dokter Victor, Rencana BKKBN dalam berkontribusi menyusun strategi-strategi prioritas agar turut berkontribusi dalam upaya pencapaian Indonesia Emas 2045 terutama yang berkaitan dengan strategi dan program Bangga Kencana, Bonus Demografi dan Peningkatan Kualitas SDM Indonesia.
"Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga, jelas kami terus berkomitmen untuk Indonesia yang mandiri, makmur dan sejahtera (Indonesia Emas 2045)," jelasnya.
Sementara dalam mengaplikasikan program pemerintah pusat, sudah semestinya pemerintah daerah merancang berbagai macam strategi dan kegiatannya untuk memfasilitasi masyarakat dalam mengakses berbagai macam layanan secara mudah dan gratis, terutama untuk masyarakat di daerah kepulauan agar tercapainya cita-cita Indonesia Emas 2045.
"Akses terhadap teknologi dan informasi tidak kalah pentingnya dalam menghadapi tantangan peningkatan SDM unggul, sehingga penguatan teknologi dan akses terhadap informasi harus diakomodir sampai ke pelosok-pelosok pedesaan tanpa masyarakat harus mengeluarkan biaya," terangnya.
"Pola asah, asih, asuh dalam Keluarga adalah akar yang kuat dalam membangun SDM yang unggul, mandiri dan berkarakter. Oleh karena itu kegiatan-kegiatan yang di kreasikan haruslah inovatif, adaptive dan agile sehingga berorientasi pada manfaat bagi masyarakat." Tutup Dokter Victor
( BBs)
.jpg)
.jpg)
