 |
| Perwakilan Kemenukbangga/BKKBN Provinsi Maluku Utara menggelar kegiatan Re-Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) dengan tema “Zero Dose Immunization” bagi 17 provinsi prioritas tahun 2025. |
Halmahera Utara, ReportMalut.com – Perwakilan Kemenukbangga/BKKBN Provinsi Maluku Utara menggelar kegiatan Re-Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) dengan tema “Zero Dose Immunization” bagi 17 provinsi prioritas tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kabupaten Halmahera Utara, Senin (14/10/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap, khususnya bagi anak-anak yang belum pernah mendapatkan imunisasi sama sekali (zero dose). Langkah ini menjadi bagian penting dalam upaya pemerintah menurunkan angka stunting di Indonesia.
Acara Re-Orientasi dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3A dan KB) Kabupaten Halmahera Utara, Oda Liedang Kawenggo. Sebanyak 100 kader TPK dari lima kecamatan di Halmahera Utara turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Oda Liedang Kawenggo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, Re-Orientasi TPK merupakan langkah penting untuk memperkuat peran pendamping keluarga dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap bagi anak.
“Melalui kegiatan ini, para kader TPK dibekali pemahaman dan keterampilan komunikasi yang lebih baik untuk mengedukasi keluarga, khususnya dalam mendorong anak-anak mendapatkan imunisasi lengkap,” ujarnya.
Selain itu, para peserta juga mendapatkan materi tentang komunikasi perubahan perilaku, strategi advokasi keluarga, serta pentingnya imunisasi dasar lengkap dalam mencegah penyakit menular dan menekan angka stunting.
Melalui kegiatan Re-Orientasi ini, diharapkan Tim Pendamping Keluarga di Kabupaten Halmahera Utara memiliki kapasitas yang lebih kuat dalam menggerakkan masyarakat untuk memberikan imunisasi lengkap kepada anak-anak mereka.
 |
| Sebanyak 100 kader TPK dari lima kecamatan di Halmahera Utara turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. |
Upaya tersebut diharapkan dapat menekan angka zero dose di Maluku Utara sekaligus mempercepat penurunan stunting. Program ini menjadi bukti nyata komitmen BKKBN bersama mitra lintas sektor dalam memperkuat ketahanan keluarga dan memastikan setiap anak Indonesia tumbuh sehat, kuat, serta terlindungi dari penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi.
Turut hadir dalam kegiatan ini, perwakilan dari Direktorat Bina Institusi Masyarakat Pedesaan/Perkotaan, yaitu Amelia Dyah Kartika Sari, S.KM., M.K.M dan Mira Nadia Putri, S.E., serta staf INEY (Investing in Nutrition and Early Years). Hadir pula perwakilan Forum Komunikasi Antar Pribadi (KSP), Mury Ririanty, SKM., M.Kes., bersama Fasilitator Provinsi Dian Windriyanti, SKM dan Fitrianty, SKM, serta Fasilitator Kabupaten Halmahera Utara, Ningrum Kendati, SKM dan Anita Korompis, SH.
