SANANA, - Penyebaran Wabah Covid-19 telah membuat masyarakat kehilangan mata pencaharian sehingga Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DPD Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Saiful Sibela mendesak kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengambil langkah dan mendesak seluruh desa di Kepsul khususnya Kepala Desa (Kades) agar segera mendata warganya yang layak menerima sesuai jalur tanpa pertimbangan saudara atau teman berdasarkan regulasi dan surat edaran Kemendes.
Saiful menyanyangkan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) saat ini belum diterima oleh warga di Kepsul, karena belum satupun desa yang mendistribusikan BLT. Padahal, Kabupaten lain di Maluku Utara (Malut) warga sudah menerima BLT. Dimana, setiap KK mendapat bantuan sebesar Rp 600 ribu selama 3 bulan.
" Ini sudah seharusnya menjadi perhatian serius bagi Kades di setiap desa yang ada di Kepsul agar lebih memperhatikan warganya dan lebih intens pada sisi ekonomi," ungkapnya.
Padahal, lanjutnya, BLT sudah seharusnya di distribusi pada April lalu. Jika ada kendala dalam pencairan BLT maka Kades harus trasparan kepada warga agar mereka juga tau dan tidak bertanya- tanya tentang pencairan BLT. "Kades harus transpransi agar masyarakat tidak banyak bertanya-tanya lagi," tutupnya. (KS).
