SANANA, - Operasi Patuh Kieraha berjalan kurang lebih satu minggu Sat Lantas Polres Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) menjaring sebanyak 73 kendaraan di antaranya kendaraan roda 2 sebanyak 69 dan roda 4 sebanyak 4 buah kendaraan.
Kasat lantas Akp Mochtar Polres Kepsul, Saniapon, saat di wawancarai sejumlah awak media, Rabu (29/07) menuturkan, untuk kategori pelanggaran pada R2 di dominasi oleh pengendara yang tidak menggunakan helm depan maupun helm belakang.
Meski demikian, kata Perwira tiga balak itu, operasi kali ini cukup berbeda dengan 2019 lalu sebab, saat ini masih dalam situasi Covid-19. Untuk itu, pihaknya lebih mengedepankan pencegahan dengan menggunakan langkah-langkah preventif maupun prentif baik itu pengendara R2 maupun R4 dan untuk penindakan di kurangi. Namun, bila pelanggar yang tidak bisa di tegur lagi seperti tidak menggunakan helm barulah di tindak.
" Tapi selama masih bisa kita himbau maka kita jalankan saja. Nah, kami kebanyakan lebih menghimbau dan mensosialisasikan soal pencegahan Covid-19 dan oparasi patuh Kieraha, kepada pengendara R2 maupun R4," ungkapnya.
Tambah Mochtar, pada hari lebaran Idul Adha operasi terus di lakukan seperti biasa namun lebih mengedepankan pada pencegahan Covid-19.
" Kalau di hari lebaran kebanyak yang menggunakan Kopia dari pada helm. Untuk itu saya himbau pengendara alangkah baiknya pakai kopia tapi harus menggunakan helm. Ya hari lebaran kami lebih banyak menghimbau sementara soal penindakan kami kurangi," jelasnya.
Salain itu lanjut Mochtar, pengendera yang tidak menggunakan masker, sampai saat ini pihaknya masih melakukan peneguran. Sehingga ada isu bahwa pengendara tidak pakai masker akan kena denda. Itu tidak benar.
" Kiranya isu soal pengendara tidak pakai masker akan kena denda sampai saat ini belum ada. Kami tetap masih menghimbau dan mensosialisasikan terkait gunakan masker dan menggunakan helm," tutupnya. (KS).
