SANANA, - Sejumlah pengurus maupun Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) yang tidak menghadiri Musyawarah Golkar V di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) akan dikenakan sanksi tegas. Hal ini disampaikan oleh Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Maluku Utara,Arifin Djafar kepada sejumlah awak media usai pembukaan acara Musda di Kantor Golkar, Selasa (25/08).
Arifin menuturkan, pelakasaan Musda merupakan instruksi Dewan Pimpinanan Pusat(DPP) Partai Gokar. Untuk itu wajib hukumnya seluruh kader Golkar di Kabupaten Kepulauan Sula menghadiri Musda.
"Kan, Musda adalah instruksi DPP yang ditindaklanjuti oleh DPD Provinsi. Jadi, bila mana kader Golkar maupun badan pengurus atau Fraksi Partai Golkar Kepulauan Sula yang tidak mengikuti maka akan di kena sanksi tegas dengan sesuai mekanisme partai. Sanksinya berupa teguran dan disertai dengan panggilan klarifikasi," ungkapnya.
Meski demikian, Lanjut Arifin, ketika di panggil dan menanyakan alasan-alasan tidak menghadiri Musda oleh sejumlah pengurus maupun Fraksi Golkar. Namun, tidak rasional maka dipastikan akan kena sanksi tegas sesuai dengan ketentuan Partai.
" Akan di panggil yang bersangkutan untuk klarifikasi soal ketidak hadirannya mereka di Musda," tandasnya. (KS).