-->
    |


Peduli Lingkungan, GST Buka Posko Donasi Puntung Rokok


SANANA, - Relawan Gravity Study Tour (GST) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara, kembali melakukan aksi peduli terhadap lingkungan. 

Menariknya, GST beradaptasi peduli lingkungan dengan cara ikut terlibat menggalang donasi pengumpulan puntung rokok yang di mana telah diinsiasi oleh PT Guna Olah Limbah yang bergerak di bidang teknologi pengolahan limbah berbasis riset dengan prinsip "Menggabungkan teknologi terkini Barat dengan kearifan Timur”.

Insiatif itu dilakukan lantaran belakangan ini, isu sampah plastik ramai di perbincangkan bahkan, saat ini masyarakat mulai beralih bergaya hidup ramah lingkungan termasuk di Kabupaten Kepulauan Sula. 

Apalagi diketahui puntung rokok juga termasuk dalam sampah plastik yang susah terurai. Puntung rokok adalah sisah dari rokok yang sudah di bakar berupa filter plastik  terbuat dari selulosa asesat. 

Lembaga demografi UI bahkan menyebut konsumsi rokok di Indonesia mencapai 302 milyar batang per tahun.  

Koordinator GST Irawan Duwila, menyampaikan, anggap saja 80 % dari puntung rokok itu dibuang sembarangan sehingga akan menghasilkan 660 juta puntung rokok yang terdampar dilingkungan sekitar masyarakat. Maka dari itu, Relawan Gravity Study Tour dan di suport oleh teman teman media partner akan membuka posko donasi pengumpulan puntung rokok.

" Kami merasa ini hanya hal kecil yang kita bisa buat untuk melindungi lingkungan kita dengan membuka posko donasi pengumpulan puntung rokok untuk dijadikan minyak.  Block gravity akan menjadi brand kampanye ke masyarakat agar lebih memperhatikan lingkungan kita dari hal hal kecil yang berdampak besar bagi lingkungan kita," cetusnya kepada Report Malut.com, Minggu (10/01).

Selain itu, Fitri salah satu relawan GST menyampaikan, posko donasi di buka pada tanggal 10 desember hingga 31 Januari 2021 dan terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat baik itu komunitas maupun pribadi. 

Rencananya, GST akan  mengumpulkan puntung rokok sebanyak-banyaknya untuk diolah menjadi minyak yang bertempat di Block Gravity Caffe Desa Fagudu. (KS).

Komentar

Berita Terkini