-->
    |


KNPI Kepsul Kecam Tindakan Perampasan Ruang Hidup Warga Mangoli Utara


Reportmalut.com-Pecah tangis masyarakat Mangoli Utara tak terhindarkan. Pernyataan di atas benar adanya. Betapa tidak? Peristiwa perampasan ruang hidup yang dilakukan oleh PT. Mangole Timbar Producers (MTP) semakin semakin pelik.

Kondisi tersebut mendapat tanggapan keras dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia Kepulauan Sula. Lewat gerakan demonstrasi turun ke jalan guna menyikapi berbagai problematika sosial yang terjadi di Falabisahaya, (Senin, 19/12/22).

Ketua DPD KNPI Kepulauan Sula M. Rifai Umasugi, dalam orasinya menyampaikan bahwa warga masyarakat Mangoli Utara kini menjadi tamu di negerinya sendiri akibat keserakahan yang dilakukan oleh perusahaan guna menguasai seluruh yang ada diatas Tanah Pulau Mangoli 

Fai melanjutkan, tanah atau lahan warga yang telah bertahun-tahun dijadikan sebagai sumber mengais rezeki dan penunjang guna bertahan hidup, kini dirampas oleh PT. MTP dengan dalil bahwa tanah tersebut milik perusahaan. 

Padahal jika ditelusuri secara mendalam, sesuai perjanjian pinjam pakai pada tahun 1970 yang dibuat oleh perusahaan bersama warga sebagai pemilik lahan (sekarang area perusahaan) maka setelah selesai beroperasi, perusahaan harus meninggalkan Mangoli Utara dan mengembalikan segala lahan tersebut kepada pemiliknya. Namun seiring berjalannya, justru semakin pelik dengan kejadiran PT. MTP  anak perusahaan PT. Sampoerna. 

"Perusahaan tersebut turur mengklaim bahwa lahan tersebut milik mereka sepenuhnya," ungkapnya. 

Hal terpisah disampaikan oleh Rudi Umaternate, salah satu aktifis Mangoli Utara Desa Falabisahaya bahwa sebagai anak negeri, ia tidak akan diam dan akan terus melakukan perlawanan jika penindasan dan keserakahan terus di lakukan oleh pihak perusahaan. 

"Iya, kami tidak akan pernah tinggal diam jika penindasan dan perampasan ruang hidup masih dilakukan oleh PT. MTP, maka perlawanan akan terus terlahir guna mempertahankan hak-hak warga masyarakat. Sebab ini sudah menjadi tanggungjawab sebagai anak negeri Falabisahaya, Tutupnya. (NH)


Komentar

Berita Terkini