TIDORE — Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Lomba Mewarnai Anak Bersama Ayah. Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), salah satu program Quick Win Menteri WIHAJI, yang bertujuan mendorong keterlibatan aktif ayah dalam pengasuhan anak.
Kegiatan ini sebelumnya sudah di Halmahera Utara, dan Halmahera Selatan, dan hari ini digelar di Kota Tidore Kepualuan dalam rangka menyambut Harganas ke 32 serta menjadi simbol komitmen BKKBN Maluku Utara dalam menjawab isu fatherless (minimnya kehadiran figur ayah dalam kehidupan anak) yang semakin marak terjadi.
Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga BKKBN Provinsi Maluku Utara, Eko Prayitno, menyatakan bahwa peran ayah dalam pengasuhan anak selama ini kerap dianggap sebatas sebagai pencari nafkah. Padahal, menurutnya, kehadiran dan keterlibatan langsung ayah dalam aktivitas sehari-hari memiliki pengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak.
“Kegiatan GATI bukan sekadar seremoni. Ini bagian dari program quick win WIHAJI. Kita ingin menunjukkan bahwa ayah juga punya tanggung jawab emosional terhadap anak, dan hal sederhana seperti mewarnai bersama pun bisa berdampak besar,” ungkap Eko.
Senada dengan itu, Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Maluku Utara, dr. Victor Palimbong, menegaskan bahwa GATI adalah upaya untuk menggeser paradigma lama soal pengasuhan.
“Melalui GATI, kita ingin ubah cara pandang masyarakat bahwa pengasuhan anak bukan hanya tugas ibu. Ayah punya peran krusial dalam membangun ketahanan keluarga. Ini juga bagian dari strategi kita dalam menciptakan generasi yang lebih kuat secara mental dan emosional,” Tutupnya (habir)
.jpg)
