Direktur Hanrem (dr.Victor Palimbong) |
Turut hadir pada kegiatan pertama, Direktur Bina Ketahanan Remaja (Dithanrem) dr.Victor Palimbong, Staf ahli Anggota Komisi IX DPR RI, Staf Ahli, dr. Riyo Kristian Utomo, Sekertaris BKKBN Provinsi Maluku Utara, Camat, Lurah dan Unsur OPD Kota Tidore, dan peserta yang terdiri dari Siswa-siswi SMA- SMP, Genre, mahasiswa, dan masyarakat.
Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, dalam sambutannya menyampaikan stunting dapat menghambat pertumbuhan dan mempengaruhi perkembangan otak yang tidak maksimal sehingga menyebabkan kemampuan mental dan belajar kurang hingga mempengaruhi prestasi sekolah anak. Sehingga, pemerintahannya mendukung penuh program pencegahan stunting lewat berbagai kebijakan yang telah dibuat.
“Saat ini sudah ada berbagai upaya seperti pemberian gizi kepada anak-anak dan upaya pencegahan lainnya. Selain itu kami juga mengapresiasi kedatangan BKKBN dan DPR RI telah menyelenggarakan kegiatan ini di Kota Tidore dan berharap kegiatan ini dapat dilakukan lagi diwaktu-waktu mendatang.
Penyerahan Doorprize kepada para pemenang |
“ Untuk membangun SDM unggul harus dimulai dari sekarang. Semua dimulai dari memperbaiki dari hulu, sebab pabrik yang sehat akan menghasilkan produk yang sehat.’ Ujarnya.
Sementara, Direktur Bina Ketahanan Remaja, Dr. Victor Palimbong juga menyampaikan bahwa program ini dilaksanakan guna menekan angka stunting. Apalagi BKKBN sebagai kordinator percepatan penurunan stunting perlu menwarkan konsep keluarga berencana menuju keluarga berkualitas dengan orientasi penurunan angka stunting.
“ Sehingga dibutuhkan berbagai intervensi dari seluruh siklus hidup, mulai dari pasangan pengantin (catin), kehamilan, pasca kelahiran atau masa interval.
Stunting Lanjut Victor, dapat dicegah dimulai dari masa remaja, calon pengantin guna dapat mempersiapkan dan merencanakan masa depan dan kehidupan berkeluarga. (Fy)